7/4/2018
Posted by 
Manual Kapasitas Jalan Indonesia Rating: 3,5/5 7950votes
Manual Kapasitas Jalan Indonesia

Banyak permintaan mengenai Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, sehingga saya perlu untuk mengupload softcopinya di halaman Download, atau langsung klik di sini.

Analisis simpang tiga tak bersinyal berdasarkan manual kapasitas jalan indonesia (MKJI) 1997(studi kasus Simpang Tiga Bundaran Jalan Raya Solo-Boyolali dan Jalan Raya Solo-Klaten) Hilmi Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui besarnya kapasitas yang terjadi pada simpang tiga tak bersinyal bundaran Kartasura berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. (2) Untuk mengetahui besarnya derajat kejenuhan yang terdapat pada simpang tiga tak bersinyal bundaran Kartasura berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. (3) Untuk mengetahui besarnya waktu tunda yang terdapat pada simpang tiga tak bersinyal bundaran Kartasura berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.

(4) Untuk mengetahui besarnya peluang antrian yang terjadi pada simpang tiga tak bersinyal bundaran Kartasura berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan populasinya adalah semua jenis kendaraan, dan kendaraan berat, kendaraan ringan, sepeda motor dan kendaraan tak bermotor sebagai sampelnya. Electro Lounge All Stars 80s Chill Out Lounge.

Pengambilan data dilakukan dengan menghitung volume lalu lintas kendaraan yang melewati simpang tiga Kartasura dan menggunakan data geometrik jalan. Kemudian dianalisis menggunakan MKJI 1997 untuk mengetahui kinerja simpang tersebut. Berdasarkan analisis data lapangan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) Tingkat kapasitas simpang pada simpang tiga tak bersinyal bundaran Kartasura dari semua jenis kendaraan yang melewati simpang tersebut didapatkan data pada hari sibuk (awal pekan) untuk jam puncak pagi adalah 3591,094 smp/jam, jam puncak siang adalah 4346,876 smp/jam, jam puncak sore adalah 4015,343 smp/jam.

Pada hari sibuk (akhir pekan) untuk jam puncak pagi adalah 5563,462 smp/jam, jam puncak siang adalah 4038,846 smp/jam, jam puncak sore adalah 3997,917 smp/jam. Pada hari normal untuk jam puncak pagi adalah 3703,136 smp/jam, jam puncak siang adalah 4201,449 smp/jam, jam puncak sore adalah 4862,642 smp/jam.

(2) Nilai derajat kejenuhan yang terjadi pada simpang tiga tak bersinyal bundaran Kartasura, pada hari sibuk (awal pekan) jam puncak pagi sebesar 1,0781, jam puncak siang sebesar 0,8796, jam puncak sore sebesar 1,0034. Pada hari sibuk (akhir pekan) jam puncak pagi sebesar 0,5312, jam puncak siang sebesar 0,9350, jam puncak sore sebesar 0,9839. Pada hari normal jam puncak pagi sebesar 1,0054, jam puncak siang sebesar 0,8245, jam puncak sore sebesar 0,8329. Dengan demikian, nilai derajat kejenuhan pada simpang tersebut tidak memenuhi kriteria perencanaan yaitu DS £ 0,85. (3) Besarnya waktu tunda (delay) pada simpang tiga tak bersinyal bundaran Kartasura, pada hari sibuk (awal pekan) jam puncak pagi sebesar 8,318 detik/smp, jam puncak siang sebesar 15,056 detik/smp, jam puncak sore 19,216 detik/smp. Pada hari sibuk (akhir pekan) jam puncak pagi sebesar 9,923 detik/smp, jam puncak siang sebesar 18,269 detik/smp, jam puncak sore sebesar 18,369 detik/smp. Pada hari normal jam puncak pagi sebesar 19,309 detik/smp, jam puncak siang sebesar 13,804 detik/smp, jam puncak sore sebesar 13,948 detik/smp. Obese Sims 2 there.